Hurricane Fleet Issue – Garuda Independen

Hurricane Fleet Issue adalah versi “resmi tapi nakal” dari Hurricane klasik, lahir dari celah hukum dan semangat perlawanan khas Minmatar. Setelah CONCORD menyatakan bahwa Hurricane terlalu kuat untuk tetap dikategorikan sebagai teknologi standar, Tribal Council merilis versi yang lebih sederhana—lalu diam-diam tetap menggunakan versi asli dengan nama baru dan lapisan cat segar. Hasilnya adalah pesawat yang tetap mempertahankan kekuatan lamanya, kini dikemas sebagai battlecruiser faction yang tangguh dan fleksibel.

Dengan delapan slot high, enam turret, dan powergrid yang cukup untuk dua medium energy neutralizer, Hurricane Fleet Issue adalah evolusi dari Hurricane sebelum nerf Retribution. Tambahan EHP dan bonus turret menjadikannya pilihan yang solid untuk pilot yang ingin menggabungkan daya tembak, utilitas, dan daya tahan dalam satu hull yang familiar.

tune Informasi Teknis & Bonus

military_tech Bonus Pesawat

Minmatar Battlecruiser bonus (per level):

10% bonus damage Medium Projectile Turret
10% bonus tracking speed Medium Projectile Turret

Role Bonus:

Dapat menggunakan satu modul Command Burst
50% bonus jangkauan area Command Burst
25% bonus optimal range dan falloff Medium Projectile Turret

school Skill yang Dibutuhkan

Minmatar Battlecruiser II – 4 jam 43 menit
Minmatar Cruiser III – 22 jam 13 menit
Minmatar Destroyer III – 8 jam 53 menit
Minmatar Frigate III – 8 jam 53 menit
Spaceship Command III – 4 jam 26 menit
Training Time: sekitar 2 hari 1 jam
Skill pendukung penting:

Medium Projectile Turret V, Gunnery V
Medium Autocannon/Artillery Specialization I
Rapid Firing IV, Surgical Strike IV
Weapon Upgrades V, Advanced Weapon Upgrades II
Sharpshooter IV (penting untuk artillery fit)
Drones V, Light & Medium Drone Operation V
Drone Interfacing IV, Gallente/Minmatar Drone Specialization I
Skill untuk fitting Full T2 Armor atau Shield Tank

settings Fitting

Powergrid: 1,380 MW
CPU: 420 tf
Capacitor: 2,300 GJ
Slot: 8 High, 4 Medium, 6 Low
Turret: 6, Launcher: 3
Rig: 3 medium, Kalibrasi: 400

navigation Navigasi

Kecepatan maksimum: 185 m/s
Inertia Modifier: 0.61
Warp Speed: 3.5 AU/s
Waktu warp: 10.82 detik

smart_toy Drone

Kapasitas drone: 50 m³
Bandwidth drone: 50 Mbit/s

my_location Targeting

Jarak target maksimum: 65 km
Jumlah target terkunci: 6
Sensor: LADAR strength 20
Signature radius: 250 m
Scan resolution: 220 mm

security Struktur & Tank

Hitpoints struktur: 5,250 HP
Massa: 12,800,000 kg
Volume: 216,000 m³
Kapasitas kargo: 425 m³
Armor: 6,750 HP
Resistensi Armor:

EM: 60%
Thermal: 35%
Kinetic: 25%
Explosive: 10%

Shield: 6,750 HP
Resistensi Shield:

EM: 0%
Thermal: 20%
Kinetic: 40%
Explosive: 50%

upgrade Peran & Taktik

Hurricane Fleet Issue cocok untuk pilot yang ingin menggabungkan gaya bertempur klasik Minmatar dengan fleksibilitas modern. Ia bisa difitting sebagai brawler autocannon, artillery sniper, atau bahkan sebagai platform utility dengan energy neutralizer dan command burst. Dengan turret tracking yang tinggi dan bonus jangkauan, ia bisa beradaptasi dengan berbagai skenario tempur.

Dalam PvP, Hurricane Fleet Issue bisa menjadi ancaman serius di tangan pilot berpengalaman. DPS tinggi, drone pendukung, dan tank yang solid membuatnya mampu bertahan dan membalas dengan efektif. Namun, karena harganya cukup tinggi, beberapa pilot veteran mungkin lebih memilih Sleipnir untuk DPS maksimal—meskipun Hurricane Fleet Issue tetap menjadi pilihan yang sangat kompetitif.

Dengan skill yang tepat dan fitting yang cermat, pesawat ini bisa menjadi tulang punggung fleet kecil atau solo brawler yang tangguh. Ia tidak hanya membawa senjata—ia membawa reputasi.